CUBLAK-CUBLAK SUWENG
Cublak-cublak suweng berasal dari Jawa Timur. Permainan ini diciptakan oleh salah seorang wali songo yaitu Syekh Maulana Ainul Yakin atau yang biasa dikenal dengan Sunan Giri pada tahun 1442 masehi. Sunan Giri menyebarkan agama islam di Indonesia khususnya pulau Jawa dengan jalur kebudayaan. Maka ia menghadiri syair cublak-cublak suweng ini yang akhirnya dijadikan permainan dikalangan anak-anak.
Cublak Suweng artinya tempat suweng. Suweng adalah anting perhiasan wanita Jawa. Cublak-cublak suweng artinya ada tempat harta berharga, yaitu suweng (Suwung, Sepi , Sejati) atau harta sejati.
Permainan cublak-cublak suweng berkisar antara 5-7 orang dengan umur berkisar 6-14 tahun. Bagi yang masih berumur 6-9 tahun adalah masih belajar, sedangkan bagi yang berumur 10-14 tahun adalah melatih adik-adiknya yang masih kecil. Permainan Cublak-cublak memerlukan alat atau perlengkapan seperti suweng(subang) atau bisa diganti dengan biji-bijian atau kerikil yang bisa digenggam. motorik halus, belajar mengikuti aturan, latihan kerja sama dan belajar menyimpan rahasia.
Lagu Cublak-cublak Suweng
Cublak-cublak suweng , suwenge teng gelenter,
Mambu ketundhung gudel, Pak empo lera lere,
Sopo nggyu ndhelikake, sir-sir pong dele kepong,
Sir-sir pong dele kepong, sir-sir pong deleng kopong.
Cara Bermain
- Membutuhkan 3-5 anak
- Satu buah biji-bijian/ kerikil yang bisa digenggam.
- Gambreng dan yang kalah menjadi Pak Empo. Dia berbaring telungkap di tengah, anak-anak lain duduk melingkar. Buka telapak tangan menghadap ke atas dan letakkan di punggung pak empo.
- Salah satu anak memegang biji/kerikil dan dipindah dari telapak tangan lainnya diiringi lagu cublak-cublak suweng. "Cublak-cublak suweng , suwenge ting gelenter, mambu ketudhung gude. Pak empo lirik sopo nggyu ndelikake , sir-sir pong dele gosong, sir-sir pong dele gosong.
- Pada kalimat, "Sapa mau sing ndelikkake"' serahkan biji / kerikil ke tangan seorsng anak untuk disembunyikan dalam genggaman.
- Di akhir lagu, semua anak menggengam kedua tangan masing-masing, pura-pura memnyebunyikan kerikil, sil menggerak-gerakkan tangan.
- Pak Empo angun dan menebak di tangan siapa biji/kerikil disembunyikan. Bila tebakanya benar, maka anak yang menggenggam biji/kerikil gantian menjadi Pak Empo. Bila salah, Pak Empo kembali ke posisi semula dan pemainan diualang lagi.
SELAMAT MENCOBA 😉😉😉
0 komentar:
Posting Komentar